Selain menjadi tempat sentra takjil, selama bulan Ramadhan di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, akan ada pertunjukan seni musik religi. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. Dia mengatakan, akan ada 30 kelompok seni musik hadroh yang siap tampil. “Event seni karena di Kota Malang dari laporan para lurah itu yang terekam ada 30 seni religi musik hadroh. Itu akan kami tampilkan di situ,” kata Ida, saat dihubungi via WhatsApp, pada Minggu (27/3/2022). Baca juga: Bupati Malang: Silakan Tarawih, Buka Puasa Bersama Tidak Boleh Pertunjukan itu akan dilaksanakan di tiga titik, yaitu sekitar Jalan Basuki Rahmat gang IV, kemudian BNI dan monumen patung Chairil Anwar. Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang terkait hal itu. “Karena yang menyiapkan sumber kelistrikan (dari DLH),” kata dia. Disporapar Kota Malang juga sudah memberikan nota dinas kepada Wali Kota Malang terkait hal itu. Rencananya pertunjukan musik religi dimulai pukul 15.00 hingga sebelum magrib setiap Sabtu dan Minggu. “Dimulai jam 3, selesai sebelum magrib sehingga ketika tarawih enggak ada aktivitas,” ujar dia.
Dia berharap, kelompok musik religi bisa bangkit dengan diberikannya ruang berkreasi di Kayutangan Heritage sehingga dapat membawa suasana bulan Ramadhan dengan nuansa yang khidmat. “Kami tampilkan seni nuansa religi, kemudian seniman musik religi dalam hal ini bisa berkreasi dan eksplore diri karena mereka sebelumnya sudah lama minta,” kata dia. Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, selama Ramadhan juga akan ada sekitar 150 penjual takjil sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Baca juga: KAI Travel Fair, Tiket Kereta Diskon hingga 60 Persen, Ke Malang Cuma Rp 75.000 Nantinya, dua ruas dari jalan tersebut akan dilakukan pengalihan arus mulai sekitar pukul 15.00 hingga setelah magrib. “Petugas yang diterjunkan dari polisi kurang lebih 30 personel, nanti juga ada dari TNI, Satpol PP dan Dishub, kami berharap masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dan jaga jarak,” kata Kompol Supiyan.
Post Comments